Pekanbaru, kota yang terletak di Provinsi Riau, memiliki tantangan besar dalam mengungkap akuntabilitas keuangan. Transparansi dan keterbukaan menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan publik di Pekanbaru.

Menurut Bambang Irawan, seorang pakar keuangan publik, mengungkap akuntabilitas keuangan Pekanbaru bukanlah hal yang mudah. “Diperlukan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan,” ujarnya.

Pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam akuntabilitas keuangan juga disampaikan oleh Wali Kota Pekanbaru, Masyarman. Beliau menyatakan bahwa pemerintah daerah harus terus melakukan upaya untuk mengungkap informasi keuangan secara jelas dan mudah diakses oleh masyarakat. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan Pekanbaru agar masyarakat dapat memantau dengan lebih baik,” kata Masyarman.

Dalam upaya mengungkap akuntabilitas keuangan Pekanbaru, Pemerintah Kota telah meluncurkan portal transparansi keuangan yang memuat informasi keuangan secara lengkap. Melalui portal ini, masyarakat dapat mengakses informasi tentang anggaran, belanja, dan penerimaan keuangan dengan mudah.

Namun, tantangan masih terus ada dalam upaya menjaga transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan. Seperti yang diungkapkan oleh salah seorang aktivis masyarakat, “Pemerintah harus terus melakukan evaluasi dan perbaikan dalam pengelolaan keuangan agar transparansi dan keterbukaan dapat terjaga dengan baik.”

Dengan adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah, serta partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan akuntabilitas keuangan Pekanbaru dapat terus ditingkatkan melalui transparansi dan keterbukaan yang lebih baik. Kesadaran akan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan keuangan publik menjadi kunci utama dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.