Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Keuangan Publik Pekanbaru


Pekanbaru, sebagai salah satu kota metropolitan di Indonesia, tentu memiliki tantangan dan solusi dalam pengelolaan keuangan publik yang tidak bisa dianggap remeh. Hal ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah setempat untuk terus melakukan pembenahan agar keuangan publik dapat dikelola dengan baik dan transparan.

Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan keuangan publik Pekanbaru adalah tingginya anggaran belanja daerah yang harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Irwan, “Tantangan utama yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan publik Pekanbaru adalah memastikan setiap pengeluaran anggaran memiliki dasar yang jelas dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.”

Selain itu, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Eksekutif Indonesia Budget Analysis (IBA), Roy Salam, yang menyatakan bahwa “Transparansi dalam pengelolaan keuangan publik sangat penting untuk mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan anggaran.”

Tantangan lainnya adalah pengelolaan utang daerah yang semakin meningkat. Menurut data dari BPKAD Pekanbaru, utang daerah pada tahun 2021 mencapai Rp 1,2 triliun. Hal ini menuntut pemerintah setempat untuk melakukan pengelolaan utang yang bijaksana agar tidak memberatkan keuangan daerah di masa mendatang.

Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi sumber pendanaan. Menurut pakar ekonomi, Prof. Dr. Hadi Soesastro, “Pemerintah daerah perlu memperhatikan diversifikasi sumber pendanaan agar tidak terlalu bergantung pada utang dalam pengelolaan keuangan publik.”

Dengan adanya tantangan dan solusi dalam pengelolaan keuangan publik Pekanbaru, diharapkan pemerintah setempat dapat terus melakukan pembenahan dan inovasi guna menciptakan keuangan publik yang sehat dan berkelanjutan. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun lembaga terkait, perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut.