Mewaspadai Potensi Penyalahgunaan Dana Desa di Pekanbaru: Langkah-Langkah yang Diperlukan


Pemerintah Kota Pekanbaru perlu mewaspadai potensi penyalahgunaan dana desa yang dapat terjadi di wilayah ini. Langkah-langkah yang diperlukan harus segera diimplementasikan untuk menghindari kerugian yang dapat terjadi akibat praktik penyalahgunaan dana desa.

Menurut Bambang, seorang pakar keuangan daerah, potensi penyalahgunaan dana desa memang tidak dapat diabaikan. “Dana desa merupakan aset yang sangat berharga bagi masyarakat setempat, namun jika tidak diawasi dengan baik, maka dapat dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bambang.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan dana desa. Hal ini sejalan dengan pendapat Rahmat, seorang ahli tata kelola keuangan publik, yang menyatakan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa sangatlah penting. “Dengan adanya pengawasan yang ketat, maka potensi penyalahgunaan dana desa dapat diminimalisir,” tambah Rahmat.

Selain itu, perlu pula dilakukan pelatihan kepada aparat desa dan masyarakat setempat tentang tata cara pengelolaan dana desa yang baik dan benar. Hal ini sejalan dengan pendapat Siti, seorang aktivis masyarakat, yang menyatakan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan penggunaan dana desa juga sangat diperlukan. “Masyarakat harus dilibatkan dalam setiap tahapan pengelolaan dana desa agar transparansi dan akuntabilitas dapat terjaga,” ujar Siti.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan potensi penyalahgunaan dana desa di Pekanbaru dapat diminimalisir. Pemerintah Kota Pekanbaru perlu bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan langkah-langkah preventif guna menghindari kerugian yang dapat terjadi akibat penyalahgunaan dana desa. Semua pihak harus bersatu demi terwujudnya pengelolaan dana desa yang transparan, akuntabel, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat.