Inovasi tata kelola keuangan publik Pekanbaru memegang peranan penting dalam menuju keberlanjutan pembangunan kota. Pada era modern ini, inovasi menjadi kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Menurut Dr. Hj. Ayat Cahyati, M.Si selaku Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, inovasi tata kelola keuangan publik sangat diperlukan untuk menciptakan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan publik. “Dengan inovasi, kita dapat menciptakan sistem yang lebih baik dalam pengelolaan keuangan publik sehingga pembangunan kota dapat berjalan dengan lebih lancar,” ujarnya.

Salah satu inovasi yang telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru adalah penggunaan aplikasi e-budgeting dalam proses perencanaan dan penganggaran keuangan publik. Dengan menggunakan aplikasi ini, proses perencanaan keuangan publik menjadi lebih cepat dan efisien.

Selain itu, inovasi juga diterapkan dalam pengelolaan pajak daerah. Menurut data dari BPKAD Kota Pekanbaru, penerimaan pajak daerah telah meningkat secara signifikan sejak diterapkannya inovasi dalam pengelolaan pajak daerah. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi tata kelola keuangan publik dapat memberikan kontribusi positif dalam pembangunan kota.

Dalam menghadapi era digitalisasi, inovasi tata kelola keuangan publik juga dapat diimplementasikan melalui penggunaan teknologi blockchain dalam pengelolaan keuangan publik. Menurut Ahli Teknologi Informasi, Dr. Ali Akbar, penggunaan teknologi blockchain dapat meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pengelolaan keuangan publik. “Dengan teknologi blockchain, setiap transaksi keuangan publik dapat tercatat dengan jelas dan tidak dapat diubah, sehingga mengurangi potensi kecurangan,” jelasnya.

Dengan adanya inovasi tata kelola keuangan publik Pekanbaru, diharapkan pembangunan kota dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan. Penerapan inovasi dalam pengelolaan keuangan publik merupakan langkah yang tepat dalam menghadapi tantangan pembangunan kota di era modern ini.